PERENCANAAN
STRATEGIK RSUD. “S”
PENDAHULUAN
Perencanaan
strategic adalah proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi untuk mengembangkan strategi dalam rangka mengatasi ancaman dan merebut peluang. Dalam penetapan perencanaan
strategic RS dapat digunakan metode analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities,
Threats). Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevalusi suatu masalah,
proyek atau konsep bisnis
yang berdasarkan factor internal dan factor eksternal.
Langkah-langkah untuk menentukan perencanaan
strategic dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
A.
Pengumpulan Data
Pada langkah awal penyusunan perencanaan
strategic yaitu dengan mengumpulkan data mengenai keunggulan dan kelemahan
yang terdapat pada internal RS yang dapat disebut dengan data internal dan data keunggulan serta kelemahan RS pesaing dapat disebut dengan data eksternal.Dimana keunggulan RS pesaing dpt dikategorikan menjadi ancaman untuk internal RS dan sebaliknya kelemahannya menjadi peluang.
Berikut data yang dapat disimpulkan berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD.S dimana menjadi
data internal sedangkan RSUD.B sebagai RS pesaing dimana data kelebihan & kekurangannya menjadi data eksternal.
1. Data
Internal
v VISI & MISI RS
Visi
: “Terwujudnya Rumah SakitUmum Daerah Serang yang amanah dan professional menuju pelayanan prima”.
Misi
:
1. Memantapkan dan meningkatkan pelayanan yang mudah, singkat, sederhana dan terjangkau.
2. Berperan aktif mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Serang.
3. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan RSUD Serang
4. Melaksanakan dan mengembangkan pelayanan khusus kegawatdaruratan
di bidang kecelakaan industry dan lalulintas (trauma center), serta penanggulangan Kejadian Luar Biasa penyakit maupunbencana.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan ibu dan anak.
6. Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu/ gakin.
7. Mengembangkan dan memperluas akses pelayanan.
8. Memantapkan manajemen rumahsakit
yang transparan dan akuntabel.
9. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia rumah sakit sesuai dengan keahliannya.
10. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan rumah sakit.
a) Keunggulan RSUD. S, antara lain :
-
Jumlah tenaga medis cukupmemadai dengan kualitas yang baik
-
Memiliki pasien yang cukup banyak
-
Lokasi
RS sangat strategis, berada ditengah kota dan dapat ditempuh dengan angkutan kota dari segala jurusan
-
RSUD.
S sudah terakreditasi B
-
RSUD
Serang mendapatkan penghargaan sebagai
RS yang saying Ibu
-
Prosedur pelayanan sederhana seperti kewajiban cuci tangan sebelum dan sesudah memberikan pelayanan kepada pasien
b) Kelemahan RSUD. S, antara lain :
-
Pelayanan petugas kurang ramah
-
Kepedulian petugas terhadap pasien kurang dan dinilai lambat.
-
Ruang tunggu tidak nyaman karena kurangnya jumlahkursi tunggu
-
Kedisiplinan petugas kesehatan di RSUD Serang masih rendah, banyak petugas yang sering dating terlambat atau tidak tepat waktu
-
Lahan parker kurang luas,
banyak keluarga pasien yang parker diluar Gedung
RS
2.
Data Eksternal
v VISI & MISI RS
Visi
: “Rumah sakit pilihan utama dengan pelayanan santun”
Misi
:
1. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia rumahsakit secara berkesinambungan dalam hal
skill, knowledge dan attitude.
2. Mengembangkan bangunan yang aktraktif dan peralatan medis yang canggih dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
3. Mengembangkan system dan subsistem rumahsakit.
4. Memberikan pelayanan yang berstandar nasional dan menyenangkan pelanggan.
5. Berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banten melalui pelayanan kesehatan perorangan dalam mendukung RPJMD ProvinsiBanten.
a) Keunggulan RSUD. “B”, antara lain :
-
Hubungan pimpinan RS dengan karyawan baik
-
Jumlah tenaga medis cukup memadai
-
Pelayanan petugas RS baik dan ramah
-
Ruangan sejuk dan nyaman
-
Sering mengadakan seminar dan pelatihan untuk mengembangkan kinerja pegawai
-
Lahan parker cukup luas
b) Kelemahan RSUD. “B” antara lain :
-
Pemberi pelayanan kesehatan tidak kompeten di bidangnya
-
RSUD.
B belum terakreditasi karena baru
2 tahun berdiri
-
Fasilitas alat tidak memadai
-
Lokasi rumah sakit tidak strategis karena sulit dijangkau dengan angkutan umum
-
Pasiensedikit
-
Pembayaran gaji pegawai tidak tepat waktu
-
Manajemen
RS kurang baik, karena RSUD. B
dipimpin oleh seorang dokter gigi
yang kurang mengerti mengenai manajemen RS
B. Analisis
Data
Langkah selanjutnya, data yang telah terkumpul tersebut diatas dapat dianalisa dengan table matriks
IFAS (Internal Faktor Strategik)
dan EFAS (Eksternal Faktor Strategik) sebagai berikut :
1.
Analisa Data Internal
a) Strenghts
-
RS
telah terakreditasi B
-
Memiliki pasien yang cukup banyak
-
Lokasi strategis
-
Jumlah tenaga medis memadai
-
Mendapatkan penghargaan RS sayang Ibu
b) Weaknesses
-
Petugas kesehatan kurang ramah
-
Pelayanan kesehatan lambat
-
Kedisiplinan petugas masih rendah
-
Lahan parker kurang luas
-
Jumlah kursi tunggu pasien rawat jalan kurang
Matriks
IFAS
No.
|
Factor Strategis Internal
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
|
Kekuatan (Stenghts)
|
|
|
|
1.
|
RS telah terakreditasi B
|
0,05
|
2
|
0,10
|
2.
|
Memiliki pasien yang cukup banyak
|
0,10
|
2
|
0,20
|
3.
|
Lokasi pelayanan strategis
|
0,15
|
3
|
0,45
|
4.
|
Jumlah tenaga medis memadai
|
0,20
|
4
|
0,80
|
5.
|
Mendapat penghargaan RS saying Ibu
|
0,05
|
2
|
0,10
|
|
Kelemahan(Weaknesses)
|
|
|
|
1.
|
Petugas kurang ramah
|
0,10
|
3
|
0,30
|
2.
|
Pelayanan lambat
|
0,15
|
2
|
0,30
|
3.
|
Kedisiplinan kurang
|
0,05
|
3
|
0,15
|
4.
|
Lahan parker kurang luas
|
0,05
|
3
|
0,15
|
5.
|
Jumlah kursi tunggu kurang
|
0,10
|
3
|
0,30
|
|
Jumlah
|
|
|
2,85
|
2.
Analisa Data Eksternal
a) Opportunities
-
Belum terakreditasi
-
Pasien sedikit
-
Lokasi
RS tidak strategis
-
Manajemen
RS kurang baik
-
Petugas kesehatan tidak kompeten
di bidangnya
b) Threats
-
Petugas kesehatan ramah
-
Gedung cukup sejuk dan nyaman
-
Sering mengadakan seminar atau pelatihan
-
Lahan parker cukup luas
-
Jumlah tenaga medis cukup banyak
Matriks
EFAS
No.
|
Factor Strategis Eksternal
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
|
Peluang (Opportunities)
|
|
|
|
1.
|
Belum terakreditasi
|
0,05
|
3
|
0,15
|
2.
|
Pasien sedikit
|
0,10
|
2
|
0,20
|
3.
|
Lokasi pelayanan kurang strategis
|
0,10
|
3
|
0,30
|
4.
|
Manajemen kurang baik
|
0,15
|
3
|
0,45
|
5.
|
Petugas kesehatan tidak kompeten
|
0,20
|
4
|
0,80
|
|
Ancaman (Threats)
|
|
|
|
1.
|
Petugas ramah
|
0,10
|
3
|
0,30
|
2.
|
Gedung sejuk & nyaman
|
0,05
|
2
|
0,10
|
3.
|
Sering mengadakan seminar atau pelatihan
|
0,05
|
3
|
0,15
|
4.
|
Lahan parker cukup luas
|
0,05
|
3
|
0,15
|
5.
|
Jumlah tenaga medis cukup memadai
|
0,10
|
2
|
0,20
|
|
Jumlah
|
|
|
2,80
|
C. Pengambilan Keputusan
·
Total
score FSI sebesar 2,85 menunjukkan kekuatan (strengths) lebih besar dari pada kelemahan (weaknesses)
·
Total
score FSE sebesar 2.80 menunjukkan peluang
(opportunities) lebih besar daripada ancaman (threats)
·
Karena
S> W dan O > T , maka strategi yang dipilih adalah SO
·
Strategi
SO adalah menggunakan kekuatan untuk merebut peluang,
agresif, ekspansi, growth oriented strategy
Score
Total
IFAS
= 2,85
|
|
|
|
|
|
|