Sabtu, 24 Januari 2015

PERENCANAAN STRATEGIK RS


PERENCANAAN STRATEGIK RSUD. “S”

PENDAHULUAN
Perencanaan strategic adalah proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi untuk mengembangkan strategi dalam rangka mengatasi ancaman dan merebut peluang. Dalam penetapan perencanaan strategic RS dapat digunakan metode analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevalusi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan factor internal dan factor eksternal.
Langkah-langkah untuk menentukan perencanaan strategic dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
A.    Pengumpulan Data
Pada langkah awal penyusunan perencanaan strategic yaitu dengan mengumpulkan data mengenai keunggulan dan kelemahan yang terdapat pada internal RS yang dapat disebut dengan data internal dan data keunggulan serta kelemahan RS pesaing dapat disebut dengan data eksternal.Dimana keunggulan RS pesaing dpt dikategorikan menjadi ancaman untuk internal RS dan sebaliknya kelemahannya menjadi peluang.
Berikut data yang dapat disimpulkan berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD.S dimana menjadi data internal sedangkan RSUD.B sebagai RS pesaing dimana data kelebihan & kekurangannya menjadi data eksternal.

1.      Data Internal
v  VISI & MISI RS
Visi : “Terwujudnya Rumah SakitUmum Daerah Serang yang amanah dan professional menuju pelayanan prima”.
Misi :
1.      Memantapkan dan meningkatkan pelayanan yang mudah, singkat, sederhana dan terjangkau.
2.      Berperan aktif mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Serang.
3.      Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan RSUD Serang
4.      Melaksanakan dan mengembangkan pelayanan khusus kegawatdaruratan di bidang kecelakaan industry dan lalulintas (trauma center), serta penanggulangan Kejadian Luar Biasa penyakit maupunbencana.
5.      Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan ibu dan anak.
6.      Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu/ gakin.
7.      Mengembangkan dan memperluas akses pelayanan.
8.      Memantapkan manajemen rumahsakit yang transparan dan akuntabel.
9.      Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia rumah sakit sesuai dengan keahliannya.
10.  Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan rumah sakit.

a)      Keunggulan RSUD. S, antara lain :
-          Jumlah tenaga medis cukupmemadai dengan kualitas yang baik
-          Memiliki pasien yang cukup banyak
-          Lokasi RS sangat strategis, berada ditengah kota dan dapat ditempuh dengan angkutan kota dari segala jurusan
-          RSUD. S sudah terakreditasi B
-          RSUD Serang mendapatkan penghargaan sebagai RS yang saying Ibu
-          Prosedur pelayanan sederhana seperti kewajiban cuci tangan sebelum dan sesudah memberikan  pelayanan kepada pasien

b)      Kelemahan RSUD. S, antara lain :
-          Pelayanan petugas kurang ramah
-          Kepedulian petugas terhadap pasien kurang dan dinilai lambat.
-          Ruang tunggu tidak nyaman karena kurangnya jumlahkursi tunggu
-          Kedisiplinan  petugas kesehatan di RSUD Serang masih rendah, banyak petugas yang sering dating terlambat atau tidak tepat waktu
-          Lahan parker kurang luas, banyak keluarga pasien yang parker diluar Gedung RS

2.      Data Eksternal
v  VISI & MISI RS
Visi : “Rumah sakit pilihan utama dengan pelayanan santun”
Misi :
1.      Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia rumahsakit secara berkesinambungan dalam hal skill, knowledge dan attitude.
2.      Mengembangkan bangunan yang aktraktif dan peralatan medis yang canggih dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
3.      Mengembangkan system dan subsistem rumahsakit.
4.      Memberikan  pelayanan yang berstandar nasional dan menyenangkan pelanggan.
5.      Berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banten melalui pelayanan kesehatan perorangan dalam mendukung RPJMD ProvinsiBanten.
a)      Keunggulan RSUD. “B”, antara lain :
-          Hubungan pimpinan RS dengan karyawan baik
-          Jumlah tenaga medis cukup memadai
-          Pelayanan petugas RS baik dan ramah
-          Ruangan sejuk dan nyaman
-          Sering mengadakan seminar dan pelatihan untuk mengembangkan kinerja pegawai
-          Lahan parker cukup luas
b)      Kelemahan RSUD. “B” antara lain :
-          Pemberi pelayanan kesehatan tidak kompeten di bidangnya
-          RSUD. B belum terakreditasi karena baru 2 tahun berdiri
-          Fasilitas alat tidak memadai
-          Lokasi rumah sakit tidak strategis karena sulit dijangkau dengan angkutan umum
-          Pasiensedikit
-          Pembayaran gaji pegawai tidak tepat waktu
-          Manajemen RS kurang baik, karena RSUD. B dipimpin oleh seorang dokter gigi yang kurang mengerti mengenai manajemen RS


B.     Analisis Data
Langkah selanjutnya, data yang telah terkumpul tersebut diatas dapat dianalisa dengan table matriks IFAS (Internal Faktor Strategik) dan EFAS (Eksternal Faktor Strategik) sebagai berikut :
1.      Analisa Data Internal
a)      Strenghts
-          RS telah terakreditasi B
-          Memiliki pasien yang cukup banyak
-          Lokasi strategis
-          Jumlah tenaga medis memadai
-          Mendapatkan penghargaan RS sayang Ibu
b)      Weaknesses
-          Petugas kesehatan kurang ramah
-          Pelayanan kesehatan lambat
-          Kedisiplinan petugas masih rendah
-          Lahan parker kurang luas
-          Jumlah kursi tunggu pasien rawat jalan kurang
Matriks IFAS
No.
Factor Strategis Internal
Bobot
Rating
Score

Kekuatan (Stenghts)



1.
RS telah terakreditasi B

0,05
2
0,10
2.
Memiliki pasien yang cukup banyak
0,10
2
0,20
3.
Lokasi pelayanan strategis
0,15
3
0,45
4.
Jumlah tenaga medis memadai
0,20
4
0,80
5.
Mendapat penghargaan RS saying Ibu
0,05
2
0,10

Kelemahan(Weaknesses)



1.
Petugas kurang ramah
0,10
3
0,30
2.
Pelayanan lambat
0,15
2
0,30
3.
Kedisiplinan kurang
0,05
3
0,15
4.
Lahan parker kurang luas
0,05
3
0,15
5.
Jumlah kursi tunggu kurang
0,10
3
0,30

Jumlah


2,85
2.      Analisa Data Eksternal
a)      Opportunities
-          Belum terakreditasi
-          Pasien sedikit
-          Lokasi RS tidak strategis
-          Manajemen RS kurang baik
-          Petugas kesehatan tidak kompeten di bidangnya
b)      Threats
-          Petugas kesehatan ramah
-          Gedung cukup sejuk dan nyaman
-          Sering mengadakan seminar atau pelatihan
-          Lahan parker cukup luas
-          Jumlah tenaga medis cukup banyak


Matriks EFAS
No.
Factor Strategis Eksternal
Bobot
Rating
Score

Peluang (Opportunities)



1.
Belum terakreditasi
0,05
3
0,15
2.
Pasien sedikit
0,10
2
0,20
3.
Lokasi pelayanan kurang strategis
0,10
3
0,30
4.
Manajemen kurang baik
0,15
3
0,45
5.
Petugas kesehatan tidak kompeten
0,20
4
0,80

Ancaman (Threats)



1.
Petugas ramah
0,10
3
0,30
2.
Gedung sejuk & nyaman
0,05
2
0,10
3.
Sering mengadakan seminar atau pelatihan
0,05
3
0,15
4.
Lahan parker cukup luas
0,05
3
0,15
5.
Jumlah tenaga medis cukup memadai
0,10
2
0,20

Jumlah


2,80

C.    Pengambilan Keputusan
·         Total score FSI sebesar 2,85 menunjukkan kekuatan (strengths) lebih besar dari pada kelemahan (weaknesses)
·         Total score FSE sebesar 2.80 menunjukkan peluang (opportunities) lebih besar daripada ancaman (threats)
·         Karena S> W dan O > T , maka strategi yang dipilih adalah SO
·         Strategi SO adalah menggunakan kekuatan untuk merebut peluang,  agresif, ekspansi, growth oriented strategy



Score Total

IFAS = 2,85
                  EFAS =2,80